Penurunan Solar Jilid II

Dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan dukungan partainya atas rencana pemerintah untuk menurunkan harga solar jilid II.

"Golkar tetap konsekuen untuk menyesuaikan harga BBM itu apabila (harga minyak mentah dunia) turun. Kita turunkan dengan tingkat yang wajar," kata Kalla daalam jumpa pers di sekrteriat DPP Golkar di Jakarta, Jumat (26/12).
Dalam konferensi pers, Kalla didampingi oleh sejumlah petinggi DPP Golkar diantaranya, Agung Laksono (wakil ketua umum), Sumarsono (sekjen), Andi Mattalatta (ketua bappilu), Muladi (ketua bidang hukum), Theo F Sambuaga (ketua hubungan dalam negeri), dan Burhanuddin Napitupulu (ketua hubla).
Pekan lalu, di hadapan nelayan di pelabuhan Gresik, Jawa Timur, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan rencana menurunkan kembali harga solar jilid kedua. Dukungan Golkar ini diungkapkan Kalla, dalam konteks agenda-agenda pemerintahan kabinet SBY-Kalla, sebelumnya sudah kerap dibahas dalam rapat DPP Golkar.
Sejumlah politisi dan lembaga survei juga menyebutkan, keberhasilan program ekonomi pemerintah, menguntungkan SBY, dan justru berdampak buruk terhadap Kalla dan Golkar.
"Kegagalan ekonomi berdampak negatif terhadap tingkat elektabilitas Jusuf Kalla dan Partai Golkar. Ini berdampak pada tingkat elektabilitas pasangan SBY-JK menghadapi Pilpres 2009," kata Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (26/12).
Pada 15 Desember lalu, harga solar diputuskan turun Rp 700 dari Rp 5.500 per liter menjadi Rp 4.800 per liter. Penurunan pun diperkirakan Kalla akan dilakukan secara bertahap. "Kalau dulu harga solar turun menjadi Rp 4.800, kita turunkan menjadi Rp 4.500, dan Rp 4.000 pada suatu saat," jelasnya.
Dalam kontkes ini, Kalla juga mengklaim, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang kerap disinggung SBY dalam pertemuan terbuka dengan publik, juga merupakan inisiatif Golkar. "Yang bahas di Bappenas itu orang Golkar (Paskah Zuzetta), juga selalu dibahas di rapat Golkar," kata Kalla.
Kebijakan konvesi dari minyak tanah ke gas, juga kerapa dibahas di rapat-rapat harian partai Golkar. Bahkan menurut Kalla, Golkar siap memperjuangkan apapun keputusan yang telah diambil oleh pemerintah.
Meski demikian, Kalla mengatakan, bersama SBY, dia berkali-kali membicarakan bersama anggota Kabinet Indonesia Bersatu menentukan program-program bersama, termasuk kapan BBM jenis solar plus premium bisa diturunkan lagi.
Kalla menyebut langkah itu akan membawa berkah bagi masyarakat di tengah-tengah himpitan dampak krisis keuangan AS yang mulai menimbulkan pengangguran dua juta jiwa di AS.


All Out Mulai Januari 2009
PARTAI Golkar akan mengerahkan seluruh kekuatannya mulai Januari 2009. Partai Beringin akan all out. Namun Golkar masih merahasiakan strategi teknis yang akan dilakukannya.
"Soal strategi semua pasti punya, tapi tidak harus diketahui oleh semua orang. Golkar tetap merencanakan strategi dan akan all-out Januari ini," tutur Kalla.
Kalla menggambarkan all itu dengan kecepatan kendaraan. "Kalau dulunya Golkar 60 Km/jam mulai Januari ini menjadi 90 Km/jam. Bulan April 100 Km/jam," jelasnya.
Lebih lanjut Kalla mengatakan, bila pengerahan seluruh kemampuan ini akan menyeluruh semua aspek, mulai dari pencitraan sampai kegiatan-kegiatan sosial.
Pada kesempatan yang lain Kalla mengatakan hasil-hasil survei yang selalu menempatkan Golkar pada posisi 2 dan 3 karena Golkar belum melkuakan apa-apa. Kalla yakin hasil survei akan naik jika Golkar telah berbuat.