Makassar, PT Telkom kawasan timur Indonesia berhasil mengembangkan bisnis telepon selular berbasis SDMA Felsi sehingga jumlah pelanggan meningkat 73 persen, selama 2008.
Rasio peningkatan jumlah pelanggan Telkom di KTI itu hampir dua kali lipat dari pertumbuhan tahun-tahun sebelumnya yang hanya sekitar 43 persen.
"Pertumbuhan ini disebabkan beberapa hal yang telah dilakukan oleh Telkom KTI seperti penambahan jumlah Base Tranceiver System (BTS) sebanyak 174 unit atau meningkat 287 persen dibanding tahun 2007," jelas Executive GM Telkom KTI Elvizar KH di Makassar, Rabu (31/12).
Menurutnya di akhir 2008 ini, dalam rangka menjaga kesinambungan layanan PT Telkom KTI memberikan pelayanan bagi pelanggan dengan membuka posko 24 jam.
Di samping Telkom Flexi pelanggan Telkom Speedy juga mengalami pertumbuhan sebesar 316 persen dibanding tahun lalu.
Peningkatan jumlah pengguna Telkom Speedy itu disebabkan karena program pembangunan Telkom Speedy sebanyak 151 satuan sambungan layanan (SSL) di wilayah Sulawesi, Maluku, Papuan, Bali, Kupang, dan Mataram sudah rampung. Menurut Elvizar, kecepatan akses Telkom Speedy sudah mencapai satu MBps.(*
*Tribun Timur