Bupati Bone Isyaratkan Mutasi Pejabat

WATAMPONE, Bupati Bone Andi Muhammad Idris Galigo mengisyaratkan, tahun ini,sudah menyiapkan “gerbong”mutasi.

“Yang jelas, akan ada mutasi dan itu tidak ada kaitannya dengan pesta demokrasi beberapa waktu lalu,”ungkap Andi Muhammad Idris Galigo yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bone ini. Menurut dia,mutasi ini semata- mata untuk menyemangati satuan kerja perangkat daerah (SKPD) guna lebih meningkatkan semangat dan etos kerja demi menunjang program pembangunan yang akan dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone, beberapa tahun ke depan.

Namun, saat disinggung mengenai nama dan jabatan yang segera dimutasi, Bupati Bone selama dua periode itu menolak menyebutkannya. Dia menyatakan, jika sudah waktunya, masyarakat akan mengetahuinya. “Waktunya belum dapat saya pastikan. Yang jelas, tunggulah, jangan sampai meleset waktunya,” tutur pria yang akrab disapa Galigo tersebut.

Dia saat ini masih fokus pada pelayanan kesehatan dan pendidikan, sebab kedua program tersebut yang menjadi target utama Pemkab Bone, termasuk yang paling ditekankan adalah pemberantasan korupsi.Karena itu,dia tegas meminta masyarakat segera melaporkan ke Kejari Bone dan Kepolisian Wilayah (Polwil) atau Kepolisian Resor (Polres) Bone jika menemukan bukti dirinya ataupun para pejabat SKPD yang melakukan korupsi. Namun,Kabid Pengadaan Pegawai Pemkab Bone A Barsuki tak berhasil dikonfirmasi.

Saat dihubungi,telepon selulernya kemarin,tidak aktif. Berdasarkan beberapa informasi yang berhasil dihimpun SINDO,kemungkinan mutasi akan dilaksanakan pada Januari atau Februari 2009. Akan tetapi, Pemkab Bone hingga saat ini sepakat belum memberitahukan jadwal pasti mutasi kali kedua.
*Koran Sindo

Mutasi yang akan dilakukan Bupati Bone HAM Idris Galigo tak sekadar isu belaka.

Hal tersebut dipastikan bupati dua periode tersebut beberapa waktu lalu. "Mutasi itu dalam rangka menggerakkan roda pemerintahan. Waktunya tinggal tunggu saja," kata dia. Dasar dari mutasi, imbuh Galigo, didasarkan atas kontrak kerja yang sebelumnya sudah ditandatangani kepala SKPD. Sehingga ada dorongan untuk terus menunjukkan kinerja yang baik.

Galigo memastikan pejabat yang akan dimutasi tak berkaitan sisa-sisa pilkada lalu. Namun semata untuk meningkatkan semangat kerja dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Lantas bagaimana respons pejabat Bone terkait mutasi tersebut? Rupanya tak hanya pejabat yang merasa dirinya akan diganti yang deg-degan. Pejabat yang sebelumnya diparkir juga ikut deg-degan karena merasa akan ditempatkan di pos yang strategis. (*Fajar